Skip to main content

Dampak Konsumsi Minuman Berenergi Berlebihan

Minuman berenergi terkadang dibutuhkan untuk memompa stamina dan kebugaran tubuh untuk beraktifitas. Namun dibalik energi instan yang diperoleh dari minuman berenergi tersebut ada juga dampak negatif dari minuman berenergi itu sendiri jika dikonsumsi tidak sesuai dengan aturan pakainya.

fakta mengenai minuman berenergi

Saat ini banyak produsen minuman berenergi mengklaim bahwa produk minuman berenergi buatan mereka aman untuk dikonsumsi, ataupun dengan menggunakan kalimat menggunakan bahan alami tanpa bahan pengawet dan lain sebagainya. Namun jika minuman energi tersebut dikonsumsi secara rutin dan dalam jangka waktu yang panjang akan menimbulkan dampak negatif minuman berenergi

MENGAPA MINUMAN ENERGI BERBAHAYA


1. Kandungan kafein pada minuman berenergi

Kafein memang sangat terkenal untuk meningkatkan energi, selain itu kafein juga membuat seseorang tidak mudah mengantuk, tidak mudah lelah dan dapat berpikir jernih, itulah sebabnya setelah meminum minuman berenergi tubuh terasa segar, tidak terlalu lelah dari biasanya dan tidak membuat rasa kantuk.

Namun konsumsi kafein berlebihan akan mengakibatkan detak jantung semakin cepat dan jantung terasa berdebar-debar dan meningkatkan tekanan darah. Karena batas konsumsi aman kafein perhari adalah sebanyak 150 miligram. Jika sudah melebihi batas tersebut kafein akan menimbulkan dampak negatif bagi tubuh seperti yang sudah saya sebutkan di atas.

akibat minuman energi berlebihan

Dampak negatif lain dari kafein adalah jika dikonsumsi berlebihan akan membuat peminumnya tidak mengantuk yang bisa saja mengakibatkan insomnia, tubuh gemetaran, sakit maag, dan diabetes.

Jadi bagi Anda yang masih rajin mengkonsumsi minuman berenergi, perhatikan kandungan kafein yang ada pada minuman berenergi tersebut, karena jika terlalu berlebihan minuman berenergi tersebut bukannya meningkatkan stamina, malah menimbulkan penyakit ataupun malah kematian.

2. Kandungan pemanis buatan pada minuman berenergi

Walaupun banyak produsen minuman berenergi mengklaim menggunakan gula asli sebagai bahan bakunya, namun tidak semua produsen minuman berenergi melakukan hal yang sama, atau masih menggunakan pemanis buatan. Jangankan menggunakan pemanis buatan, sementara mnggunakan gula sebagai bahan pemanis alami masih juga memiliki dampak negatif jika dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki penyakit tertentu.

bahan baku minuman berenergi

Jika terus menerus dikonsumsi, minuman berenergi akan meningkatkan pekerjaan ginjal. karena ginjal harus menyaring bahan-bahan toksik (bahan yang mempunyai sifat racun). Jika terus diberi pekerjaan seberat ini, akan membuka lebar peluang menderita gagal ginjal.

Sementara meskipun benar-benar menggunakan gula alami sebagai bahan pemanisnya, minuman bernergi juga sangat tidak direkomendasikan bagi Anda pengidap penyakit diabetes.

3. Kandungan zat kimia lain pada minuman berenergi

Sebagai tambahan, banyak herbal, vitamin dan mineral yang digunakan dalam minuman berenergi belum ditentukan batas rekomendasi kandungannya oleh lembaga-lembaga berwenang. Kandungan yang terdapat dalam sekaleng atau sebotol minuman berenergi dapat bermacam-macam, termasuk guarana, taurine, ginseng, L-carnitine, inositol, choline, gula, creatine, gingko biloba, milk thistle, dan vitamin, khususnya vitamin B. Dikecualikan gula dan vitamin, bahan-bahan tersebut BELUM dinyatakan aman untuk dikonsumsi harian.

4. Efek ketagihan minuman berenergi

Tak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia pasti ingin memperoleh sesuatu dengan instan, tak jauh berbeda dengan stamina. Memang dengan meminum minuman berenergi akan menambah stamina dalam waktu instan, sehingga jika tidak dikontrol maka minuman berenergi ini bisa saja menjadi gaya hidup bagi seseorang.

Belum lagi efek ketagihan akan kafein, gula ataupun zat kimia lain yang ada pada minuman bernergi, sehingga terkadang menimbulkan efek tubuh tidak terasa bertenaga atau bersemangat jika belum mengkonsumsi minuman berenergi. Jika hal ini terjadi maka tidak butuh waktu yang lama bagi Anda untuk merasakan dampak negatif dari minuman berenergi itu sendiri.

penyakit yang ditimbulkan minuman berenergi

Tidak salah jika meminum minuman berenergi, namun patut juga diperhatikan apa saja efek negatif minuman berenergi apabila digunakan secara berlebihan. Perlu diingat bahwa tubuh juga memiliki batas normal dalam setiap aktifitas. Lelah, letih ataupun mengantuk adalah kode yang diberikan oleh tubuh, bahwa tubuh juga butuh beristirahat.

Jika ingin memiliki tenaga dan stamina yang luar biasa, mulailah dengan menjaga pola hidup sehat, menjaga pola makan,menjaga waktu tidur agar tidak kurang atau berlebihan, bisa juga dengan olah raga teratur. Selain lebih sehat, juga lebih menyenangkan karena tidak ada efek negatifnya.

Comments

  1. Mantab pal..,
    Skai go dat arah kratingdaeng ena pal,?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sangana ercuba pal, ntah gua kari.
      enda link na http://dedymeliala.blogspot.com/2015/05/minuman-berenergi-aman-tidak-berbahaya.html

      Delete

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan Anda, jangan lupa untuk membagikan artikel ini. Silakan berkomentar dan no spam!! Komentar yang berisi spam tidak akan diterbitkan.

Popular posts from this blog

Pengertian, Jenis, Dampak Negatif Sampah

Sampah merupakan masalah yang tak pernah terselesaikan hingga saat ini, meskipun beberapa negara maju telah menindak tegas orang-orang yang suka membuang sampah sembarangan, namun belum juga membuat para pembuang sampah sembarangan menjadi jera, apalagi dengan negara berkembang yang bahkan belum memiliki undang-undang yang jelas mengenai permasalah ini.

Akibat Sering Menahan Buang Air Kecil & ISK (Infeksi Saluran Kemih)

Dampak akibat menahan buang air kecil sangat fatal bagi kesehatan, selain menyerang organ ginjal juga dapat merugikan kesehatan secara menyeluruh. Sehingga penting untuk tidak menyepelekan masalah ini. Berikut ulasannya.

Anemia

Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.