Unit Link Terbaik di Indonesia Commonwealth Life Investra Link - Mau asuransi plus investasi? Unit link adalah jawabannya. Tapi masih bingung unit link mana yang terbaik di Indonesia? Caranya gampang, cukup sediakan cemilan dan baca disini. Selain info tentang unit link, juga akan dibahas bagaimana sejarah asuransi, jenisnya, keuntungan, dan unit link apa yang terbaik di Indonesia.
Sejarah
Asuransi pertama kali dikenal di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda yang pada masa itu dikenal dengan nama Nederlands Indie, dan jenis asuransi yang ada pada saat itu hanyalah mencakup asuransi kebakaran dan pengangkutan saja. Itu merupakan sejarah singkat bagaimana asuransi masuk dan dikenal di Indonesia.
Asurasi merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan keuangan, namun dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat dan mitos miring yang beredar di masyarakat seputar asuransi membuat masyarakat enggan untuk membeli produk asuransi.
Pertanyaan yang sering muncul di masyarakat adalah, seberapa penting asuransi di dalam kehidupan? Jawabnya adalah sangat penting. Untuk mengetahui seberapa penting asuransi, simak terus artikel singkat berikut ini
Jenis Asuransi
Secara garis besar, di Indonesia dikenal 2 jenis asuransi, yaitu asuransi tradisional dan asuransi non tradisional. Untuk asuransi tradisional, ada lagi jenisnya. Yaitu :
1. Asuransi Term life.
Ini adalah asuransi yang berjangka dalam waktu yang tertentu saja, biasanya jangka waktu asuransinya sangat singkat, misalnya pada saat terbang dari satu kota ke kota lain, pada saat kita memasuki kebun binatang, dan contoh lainnya.
Nah, jika tidak terjadi apa-apa/ resiko pada saat penerbangan misalnya, maka uang asuransi yang kita bayarkan akan hangus begitu saja. Asuransi jenis ini adalah asuransi dengan premi paling murah dan tidak menguras isi kantong, namun bila terjadi resiko, uang pertanggunggannya cukup besar. Satu lagi, asurasi jenis ini tidak memiliki nilai tunai.
2. Asuransi whole life.
Asuransi jenis ini biasanya berjangka panjang (bisa sampai 99 tahun) dan lebih mahal dari jenis asuransi term life. Namun asuransi ini mengandung unsur tabungan. Jadi, misalkan pembayar asuransi masih sehat pada saat jangka waktu asuransi berakhir, ada nilai tunai yang akan diterima nasabah.
Contohnya adalah asuransi jiwa.
3. Asuransi Endowment (Dwiguna)
Contoh untuk asuransi ini adalah asurasi pendidikan.
Nah, pada jenis asuransi yang kedua ada asuransi non-tradisional, atau biasa disebut dengan unit link. Selain berfungsi sebagai asuransi proteksi, juga berfungsi sebagai investasi. Premi yang dibayarkan sebagian ditempatkan di bagian proteksi, dan sebagian lagi ditempatkan pada reksa dana dalam bentun unit link.
Pemegang polis akan diminta memilih di mana akan ditempatkan investasinya, apakah pada reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, atau pasar uang.
Kata mereka tentang asuransi
Contoh kasus manfaat asuransi, misalkan suatu saat Anda mengalami kecelakaan dan membutuhkan perawatan medis. Berapa banyak dana yang Anda butuhkan untuk perawatan? bagaimana Anda mendapatkan biaya sedangkan Anda sendiri membutuhkan pertolongan? Atau mungkin saja Anda memiliki tabungan yang cukup untuk biaya pengobatan menggunakan dana sendiri. Bagaimana jika tidak? atau bagaimana jika dana Anda tidak mencukupi?
Hal ini tidak akan terjadi jika Anda sudah membeli asuransi kecelakaan, dimana pihak asuransi akan menyelesaikan tanggungan biaya untuk biaya perobatan Anda.
Satu contoh nyata yang saya lihat adalah seperti yang diceritakan tetangga kepada saya, sebut saja Pak Rahmat yang membeli asuransi pendidikan untuk anaknya, bahwa ikut asuransi itu tidak ada ruginya. Ikut asuransi sama saja seperti menabung saja imbuhnya, selain menjamin pendidikan sang anak, kita juga sekalian berinvestasi lanjutnya.
Dengan premi Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) perbulan selama tahun, saya tidak perlu lagi repot-repot memikirkan dari mana dana yang akan saya alokasikan untuk pendidikan anak saya, cukup lengkapi dokumennya, kemudian klaim, beres dah lengkapnya.
Tabel asuransi pendidikan yang diikuti oleh Pak Rahmad
Dari contoh asuransi pendidikan di atas, Pak Rahmad membayar premi asuransi dengan jumlah Rp 500.000 perbulan, sehingga di dapat total pembayaran premi selama setahun adalah sebesar Rp 6.000.000 (enam juta rupiah), besar bunga yang diterima adalah sebesar 7% (persen) dari total tabungan pertahun. Dari contoh di atas kita juga dapat belihat bahwa beliau telah melakukan sekali klaim/ penarikan yaitu pada saat anaknya masuk pendidikan SD, setelah mengikuti asuransi pendidikan selama 10 tahun ditambah sekali penarikan/ klaim, pada saat asuransi berakhir Pak Rahmad masih berhak menerima total polis asuransi sebesar Rp. 72.643.781-
Jika dihitung, total pembayaran yang dilakukan selama 10 tahun adalah Rp 66.000.000,- dan total tabungan/ polis asuransi yang dapat diterima Pak Rahmad adalah sebesar Rp. 72.643.781 + Rp 10.000.000 = Rp 82.643.781.-. Luar biasa menguntungkan, bukan?
Jika Pak Rahmad bisa menikmati hasil dari asuransi, mengapa kita tidak?
Tips Memilih Asuransi
Terdapat berbagai jenis dan produk asuransi yang ditawarkan, sehingga agar tidak salah dalam memilih produk asuransi, calon tertanggung/ pembayar premi/ nasabah asuransi disarankaan mencari tahu lebih jauh tentang perlindungan asuransi yang akan didapatkan dari perusahaan asuransi jika jangka waktu asuransi sudah , meskipun produk asuransi yang ditawarkan sama tapi perusahaan asuransinya berbeda, maka berbeda pula perjanjiannya.
Sesuaikan kemampuan dana Anda dengan asuransi yang ingin dibeli, jangan sampai Anda harus mengorbankan kebutuhan lain untuk memiliki sebuah asuransi. Sebelum menandatangani perjanjian asuransi ada baiknya untuk memperhatikan secara kritis poin-poin yang tercantum dalam perjanjian, untuk menghindari salah asumsi yang mengakibatkan kegagalan klaim Anda terhadap perusahaan asuransi di kemudian hari.
Seiring perjalanan waktu, asuransi tidak hanya digunakan dalam kegiatan proteksi saja. Produk, jenis dan fungsi asuransi juga ikut berkembang. Di Indonesia dikenal 2 jenis asuransi, yaitu asuransi tradisional dan asuransi non-tradisional. Perbedaannya adalah asuransi tradiosional hanya mencakup asuransi proteksi saja, sementara asuransi non-tradisional atau yang lebih dikenal dengan unit link yang memadukan antara asuransi proteksi dengan investasi.
Unit Link Terbaik di Indonesia Commonwealth Life Investra Link
Sekilas mengenai Commonwealth Life
Berdiri sejak tahun 1992, dengan nama PT. Asuransi Jiwa Sedaya, nama Commonwealth Life diperkenalkan pada tahun 2007. Layanan yang tersebar di 20 kota Indonesia, dan didukung lebih kurang 10.000 tenaga marketing, siap memberikan komitmen tinggi untuk pelayanan yang berkualitas bagi nasabah asuransi di seluruh Indonesia, dengan menyediakan berbagai program perlindungan sekaligus investasi menguntungkan yang didukung oleh tenaga kerja profesional dan berpengalaman.
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik, Commonwealth juga bekerja sama dengan Instansi keuangan/ Bank yang terkemuka di Indonesia. Tidak hanya memberikan perlindungan secara personal, tetapi juga ikut memberikan perlindungan secara corporate/ asuransi jiwa kumpulan.
Adalah Commonwealth Life investra link, unit link terbaik di Indonesia. Sebuah perusahaan asuransi yang memberikan perlindungan proteksi berupa asuransi jiwa dan investasi. Sehingga memudahkan Anda untuk perencanaan masa depan seperti pendidikan anak, persiapan masa pensiun serta pertumbuhan investasi Anda. Serta menyediakan kemudahan seperti pembebasan premi jika tertanggung/ pembayar asuransi mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia.
Kemudahan lain yang ditawarkan melalui investra link ini adalah, tersedianya berbagai pilihan produk asuransi dan investasi. Sehingga memberikan kemudahan bagi calon nasabah untuk menemukan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.
Nah, apa saja pilihan produk unit link unggulan yang dapat ditawarkan?
1. Equity Fund
Untuk memanfaatkan peluang investasi yang ada di pasar modal melalui Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang dan Instrumen Pasar Uang untuk jangka waktu menengah-panjang. Pembobotan Efek akan disesuaikan berdasarkan sektor yang paling menarik untuk satu kuartal kedepan, dan dapat disesuaikan kembali pada kuartal berikutnya, dengan tujuan untuk mendapatkan suatu tingkat pengembalian investasi yang optimal.
2. Equity Income Fund
Mendapatkan tingkat pengembalian yang optimal dalam jangka panjang dengan berinvestasi pada Efek Ekuitas. Pemilihan ekuitas/saham akan dilakukan berdasarkan analisa fundamental yang mengutamakan kualitas pendapatan, keuangan, likuiditas untuk mendapatkan tingkat pengembalian uang yang optimal dalam jangka panjang.
3. Equity Infrastructure Fund
Memberikan hasil investasi yang optimal bagi investor melalui investasi jangka panjang pada jenis investasi Efek Bersifat Ekuitas yang berkaitan dengan tema infrastruktur.
4. Equity Dynamic Fund
Memberikan tingkat pengembalian investasi yang optimal dari pertumbuhan pasar saham Indonesia dalam jangka panjang dengan sebagian besar investasi pada Efek Bersifat Ekuitas dan sebagian kecil pada Instrumen Pasar Uang.
Mempertahankan nilai kapital, serta likuiditas dengan melakukan investasi pada Instrumen Pasar Uang dalam negeri dan/atau Efek Bersifat Utang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun yang berkualitas.
Untuk mempertahankan dan mendapatkan kenaikan Nilai Investasi dengan melakukan investasi secara aktif pada Efek Pendapatan Tetap yang ada di Indonesia baik berupa Surat Utang Negara, Obligasi Korporasi serta Instrumen Pasar Uang.
7. Balanced Fund
Mempertahankan dan mendapatkan kenaikan nilai kapital dalam jangka menengah-panjang dengan melakukan investasi portofolio secara aktif pada Efek Bersifat Ekuitas dan Efek Bersifat Utang di Indonesia dengan penekanan pada fleksibilitas pembobotan kelas aset untuk memaksimalkan tingkat pengembalian portofolio.
8. Balanced Progressive Fund
Mendapatkan tingkat pengembalian optimal dengan berinvestasi pada Efek Bersifat Utang, Pasar Uang dan Ekuitas. Pengelolaan portofolio akan didominasi pada pemilihan strategi investasi yang disesuaikan dengan keadaan pasar seperti pertumbuhan, pendapatan, sektoral dan/atau strategi investasi lainnya, yang pada akhirnya ditujukan untuk mempertinggi tingkat pengembalian pada ketiga pasar tersebut.
9.Balanced Target Fund
Memberikan tingkat pengembalian investasi yang optimal bagi investor melalui strategi alokasi yang aktif di berbagai instrument investasi pada Efek Bersifat Ekuitas, Efek Pendapatan Tetap dan Instrument Pasar Uang, untuk meraih potensi keuntungan dari investasi dengan risiko kerugian yang terbatas.
10. Dynamic Strategic Fund
Untuk memanfaatkan peluang investasi yang ada di pasar modal melalui Efek Bersifat Ekuitas dan Efek Instrumen Pasar Uang untuk jangka waktu menengah-
panjang.
Selain unit link konvensional, Commonwealth Life juga memberikan opsi unit link yang berbasis syariah, pilihannya antara lain :
11.Equity Sharia
Memberikan tingkat pengembalian yang optimal melalui penempatan yang aktif dalam beragam Instrumen Syariah seperti Efek Syariah Bersifat Ekuitas, Efek Syariah Pasar Uang dan Efek Syariah lainnya dalam jangka waktu menengah dan panjang.
12. Balanced Sharia
Bertujuan memperoleh tingkat pengembalian investasi yang optimal bagi investor melalui strategi alokasi yang
aktif di berbagai Instrumen Syariah seperti Efek Syariah Bersifat Ekuitas, Efek Syariah Pasar Uang dan Efek
Syariah lainnya, untuk meraih potensi keuntungan dari investasi dengan risiko kerugian yang terbatas dalam jangka waktu menengah dan panjang.
Hampir kebanyakan dari konsumen/ pembeli pasti menginginkan barang atau produk yang bergaransi, hal ini dikarenakan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang, seperti itulah pentingnya sebuah asuransi dalam berbagai aspek kehidupan, karena tidak ada yang bisa memprediksi apa yang terjadi di hari esok. Apakah layak, barang-barang Anda bergaransi sementara Anda tidak?
Segeralah bergabung dengan Unit Link Terbaik di Indonesia Commonwealth Life Investra Link untuk investasi masa depan Anda.
Sejarah
Asuransi pertama kali dikenal di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda yang pada masa itu dikenal dengan nama Nederlands Indie, dan jenis asuransi yang ada pada saat itu hanyalah mencakup asuransi kebakaran dan pengangkutan saja. Itu merupakan sejarah singkat bagaimana asuransi masuk dan dikenal di Indonesia.
Asurasi merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan keuangan, namun dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat dan mitos miring yang beredar di masyarakat seputar asuransi membuat masyarakat enggan untuk membeli produk asuransi.
Jenis Asuransi
Secara garis besar, di Indonesia dikenal 2 jenis asuransi, yaitu asuransi tradisional dan asuransi non tradisional. Untuk asuransi tradisional, ada lagi jenisnya. Yaitu :
1. Asuransi Term life.
Ini adalah asuransi yang berjangka dalam waktu yang tertentu saja, biasanya jangka waktu asuransinya sangat singkat, misalnya pada saat terbang dari satu kota ke kota lain, pada saat kita memasuki kebun binatang, dan contoh lainnya.
Nah, jika tidak terjadi apa-apa/ resiko pada saat penerbangan misalnya, maka uang asuransi yang kita bayarkan akan hangus begitu saja. Asuransi jenis ini adalah asuransi dengan premi paling murah dan tidak menguras isi kantong, namun bila terjadi resiko, uang pertanggunggannya cukup besar. Satu lagi, asurasi jenis ini tidak memiliki nilai tunai.
2. Asuransi whole life.
Asuransi jenis ini biasanya berjangka panjang (bisa sampai 99 tahun) dan lebih mahal dari jenis asuransi term life. Namun asuransi ini mengandung unsur tabungan. Jadi, misalkan pembayar asuransi masih sehat pada saat jangka waktu asuransi berakhir, ada nilai tunai yang akan diterima nasabah.
Contohnya adalah asuransi jiwa.
3. Asuransi Endowment (Dwiguna)
Asuransi ini bersifat seperti asuransi berjangka. Selain memiliki nilai tunai, ada juga dana yang dikeluarkan secara berjangka sebelum masa kontrak asuransi berakhir. Dana ini keluar secara berkala misalnya 3 tahun sekali atau 5 tahun sekali.
Contoh untuk asuransi ini adalah asurasi pendidikan.
Nah, pada jenis asuransi yang kedua ada asuransi non-tradisional, atau biasa disebut dengan unit link. Selain berfungsi sebagai asuransi proteksi, juga berfungsi sebagai investasi. Premi yang dibayarkan sebagian ditempatkan di bagian proteksi, dan sebagian lagi ditempatkan pada reksa dana dalam bentun unit link.
Pemegang polis akan diminta memilih di mana akan ditempatkan investasinya, apakah pada reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, atau pasar uang.
Kata mereka tentang asuransi
Contoh kasus manfaat asuransi, misalkan suatu saat Anda mengalami kecelakaan dan membutuhkan perawatan medis. Berapa banyak dana yang Anda butuhkan untuk perawatan? bagaimana Anda mendapatkan biaya sedangkan Anda sendiri membutuhkan pertolongan? Atau mungkin saja Anda memiliki tabungan yang cukup untuk biaya pengobatan menggunakan dana sendiri. Bagaimana jika tidak? atau bagaimana jika dana Anda tidak mencukupi?
Hal ini tidak akan terjadi jika Anda sudah membeli asuransi kecelakaan, dimana pihak asuransi akan menyelesaikan tanggungan biaya untuk biaya perobatan Anda.
Satu contoh nyata yang saya lihat adalah seperti yang diceritakan tetangga kepada saya, sebut saja Pak Rahmat yang membeli asuransi pendidikan untuk anaknya, bahwa ikut asuransi itu tidak ada ruginya. Ikut asuransi sama saja seperti menabung saja imbuhnya, selain menjamin pendidikan sang anak, kita juga sekalian berinvestasi lanjutnya.
Dengan premi Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) perbulan selama tahun, saya tidak perlu lagi repot-repot memikirkan dari mana dana yang akan saya alokasikan untuk pendidikan anak saya, cukup lengkapi dokumennya, kemudian klaim, beres dah lengkapnya.
Tabel asuransi pendidikan yang diikuti oleh Pak Rahmad
Jika dihitung, total pembayaran yang dilakukan selama 10 tahun adalah Rp 66.000.000,- dan total tabungan/ polis asuransi yang dapat diterima Pak Rahmad adalah sebesar Rp. 72.643.781 + Rp 10.000.000 = Rp 82.643.781.-. Luar biasa menguntungkan, bukan?
Jika Pak Rahmad bisa menikmati hasil dari asuransi, mengapa kita tidak?
Tips Memilih Asuransi
Terdapat berbagai jenis dan produk asuransi yang ditawarkan, sehingga agar tidak salah dalam memilih produk asuransi, calon tertanggung/ pembayar premi/ nasabah asuransi disarankaan mencari tahu lebih jauh tentang perlindungan asuransi yang akan didapatkan dari perusahaan asuransi jika jangka waktu asuransi sudah , meskipun produk asuransi yang ditawarkan sama tapi perusahaan asuransinya berbeda, maka berbeda pula perjanjiannya.
Sesuaikan kemampuan dana Anda dengan asuransi yang ingin dibeli, jangan sampai Anda harus mengorbankan kebutuhan lain untuk memiliki sebuah asuransi. Sebelum menandatangani perjanjian asuransi ada baiknya untuk memperhatikan secara kritis poin-poin yang tercantum dalam perjanjian, untuk menghindari salah asumsi yang mengakibatkan kegagalan klaim Anda terhadap perusahaan asuransi di kemudian hari.
Seiring perjalanan waktu, asuransi tidak hanya digunakan dalam kegiatan proteksi saja. Produk, jenis dan fungsi asuransi juga ikut berkembang. Di Indonesia dikenal 2 jenis asuransi, yaitu asuransi tradisional dan asuransi non-tradisional. Perbedaannya adalah asuransi tradiosional hanya mencakup asuransi proteksi saja, sementara asuransi non-tradisional atau yang lebih dikenal dengan unit link yang memadukan antara asuransi proteksi dengan investasi.
Unit Link Terbaik di Indonesia Commonwealth Life Investra Link
Sekilas mengenai Commonwealth Life
Berdiri sejak tahun 1992, dengan nama PT. Asuransi Jiwa Sedaya, nama Commonwealth Life diperkenalkan pada tahun 2007. Layanan yang tersebar di 20 kota Indonesia, dan didukung lebih kurang 10.000 tenaga marketing, siap memberikan komitmen tinggi untuk pelayanan yang berkualitas bagi nasabah asuransi di seluruh Indonesia, dengan menyediakan berbagai program perlindungan sekaligus investasi menguntungkan yang didukung oleh tenaga kerja profesional dan berpengalaman.
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik, Commonwealth juga bekerja sama dengan Instansi keuangan/ Bank yang terkemuka di Indonesia. Tidak hanya memberikan perlindungan secara personal, tetapi juga ikut memberikan perlindungan secara corporate/ asuransi jiwa kumpulan.
Adalah Commonwealth Life investra link, unit link terbaik di Indonesia. Sebuah perusahaan asuransi yang memberikan perlindungan proteksi berupa asuransi jiwa dan investasi. Sehingga memudahkan Anda untuk perencanaan masa depan seperti pendidikan anak, persiapan masa pensiun serta pertumbuhan investasi Anda. Serta menyediakan kemudahan seperti pembebasan premi jika tertanggung/ pembayar asuransi mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia.
.jpg "Unit Link Terbaik di Indonesia Commonwealth Life Investra Link") |
Kemudahan lain yang ditawarkan melalui investra link ini adalah, tersedianya berbagai pilihan produk asuransi dan investasi. Sehingga memberikan kemudahan bagi calon nasabah untuk menemukan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.
Nah, apa saja pilihan produk unit link unggulan yang dapat ditawarkan?
1. Equity Fund
Untuk memanfaatkan peluang investasi yang ada di pasar modal melalui Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang dan Instrumen Pasar Uang untuk jangka waktu menengah-panjang. Pembobotan Efek akan disesuaikan berdasarkan sektor yang paling menarik untuk satu kuartal kedepan, dan dapat disesuaikan kembali pada kuartal berikutnya, dengan tujuan untuk mendapatkan suatu tingkat pengembalian investasi yang optimal.
Mendapatkan tingkat pengembalian yang optimal dalam jangka panjang dengan berinvestasi pada Efek Ekuitas. Pemilihan ekuitas/saham akan dilakukan berdasarkan analisa fundamental yang mengutamakan kualitas pendapatan, keuangan, likuiditas untuk mendapatkan tingkat pengembalian uang yang optimal dalam jangka panjang.3. Equity Infrastructure Fund
Memberikan hasil investasi yang optimal bagi investor melalui investasi jangka panjang pada jenis investasi Efek Bersifat Ekuitas yang berkaitan dengan tema infrastruktur.4. Equity Dynamic Fund
Memberikan tingkat pengembalian investasi yang optimal dari pertumbuhan pasar saham Indonesia dalam jangka panjang dengan sebagian besar investasi pada Efek Bersifat Ekuitas dan sebagian kecil pada Instrumen Pasar Uang.
5. Money Market Plus Fund
Mempertahankan nilai kapital, serta likuiditas dengan melakukan investasi pada Instrumen Pasar Uang dalam negeri dan/atau Efek Bersifat Utang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun yang berkualitas.
6. Bond Fund
Untuk mempertahankan dan mendapatkan kenaikan Nilai Investasi dengan melakukan investasi secara aktif pada Efek Pendapatan Tetap yang ada di Indonesia baik berupa Surat Utang Negara, Obligasi Korporasi serta Instrumen Pasar Uang.Mempertahankan dan mendapatkan kenaikan nilai kapital dalam jangka menengah-panjang dengan melakukan investasi portofolio secara aktif pada Efek Bersifat Ekuitas dan Efek Bersifat Utang di Indonesia dengan penekanan pada fleksibilitas pembobotan kelas aset untuk memaksimalkan tingkat pengembalian portofolio.
8. Balanced Progressive Fund
Mendapatkan tingkat pengembalian optimal dengan berinvestasi pada Efek Bersifat Utang, Pasar Uang dan Ekuitas. Pengelolaan portofolio akan didominasi pada pemilihan strategi investasi yang disesuaikan dengan keadaan pasar seperti pertumbuhan, pendapatan, sektoral dan/atau strategi investasi lainnya, yang pada akhirnya ditujukan untuk mempertinggi tingkat pengembalian pada ketiga pasar tersebut.9.Balanced Target Fund
Memberikan tingkat pengembalian investasi yang optimal bagi investor melalui strategi alokasi yang aktif di berbagai instrument investasi pada Efek Bersifat Ekuitas, Efek Pendapatan Tetap dan Instrument Pasar Uang, untuk meraih potensi keuntungan dari investasi dengan risiko kerugian yang terbatas.10. Dynamic Strategic Fund
Untuk memanfaatkan peluang investasi yang ada di pasar modal melalui Efek Bersifat Ekuitas dan Efek Instrumen Pasar Uang untuk jangka waktu menengah-panjang.
Selain unit link konvensional, Commonwealth Life juga memberikan opsi unit link yang berbasis syariah, pilihannya antara lain :
11.Equity Sharia
Memberikan tingkat pengembalian yang optimal melalui penempatan yang aktif dalam beragam Instrumen Syariah seperti Efek Syariah Bersifat Ekuitas, Efek Syariah Pasar Uang dan Efek Syariah lainnya dalam jangka waktu menengah dan panjang.12. Balanced Sharia
Bertujuan memperoleh tingkat pengembalian investasi yang optimal bagi investor melalui strategi alokasi yangaktif di berbagai Instrumen Syariah seperti Efek Syariah Bersifat Ekuitas, Efek Syariah Pasar Uang dan Efek
Syariah lainnya, untuk meraih potensi keuntungan dari investasi dengan risiko kerugian yang terbatas dalam jangka waktu menengah dan panjang.
Hampir kebanyakan dari konsumen/ pembeli pasti menginginkan barang atau produk yang bergaransi, hal ini dikarenakan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang, seperti itulah pentingnya sebuah asuransi dalam berbagai aspek kehidupan, karena tidak ada yang bisa memprediksi apa yang terjadi di hari esok. Apakah layak, barang-barang Anda bergaransi sementara Anda tidak?
Segeralah bergabung dengan Unit Link Terbaik di Indonesia Commonwealth Life Investra Link untuk investasi masa depan Anda.
Sedia payung sebelum hujan
Terim kasih infonya. Lengkap sekali tetang asuransi. Sangat membantu
ReplyDeleteterima kasih kunjungannya.. mudah2an bermanfaat. :)
Delete