Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.
menurut Dr. H. Muljono Wirjodiardjo, Sp.A, Ph.D, tak selamanya batuk itu buruk."Batuk tidak selalu harus dimusuhi, karena secara fisiologis, batuk sebetulnya merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh,"
Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otota tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
Secara umum, batuk dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu batuk produktif (batuk berdahak) dan batuk non-produktif (batuk tidak berdahak atau batuk kering)
1. Batuk produktif (Batuk berdahak).
Disebut batuk produktif bila saat batuk juga disertai dengan keluarnya dahak. Dahak yang keluar bisa berasal dari hidung dan sinus bisa juga dari kerongkongan dan paru paru. Batuk berdahak tidak boleh ditekan karena fungsi sebenarnya adalah untuk membersihkan saluran nafas dari dahak.
Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan batuk berdahak :
- Infeksi virus.
Adalah normal jika anda batuk berdahak saat menderita common cold. Batuk biasanya dicetuskan oleh dahak yang ada di kerongkongan. - Infeksi.
Infeksi yang menyerang paru paru dan saluran nafas bagian atas dapat menyebabkan batuk. Batuk berdahak bisa jadi merupakan tanda penyakit pneumonia, bronchitis, sinusits atau TBC. - Penyakit paru menahun.
Batuk berdahak bisa juga menandakan suatu penyakit paru menahun atau COPD. - GERD.
GERD terjadi saat asam lambung naik ke tenggorokan dan menimbulkan batuk terutama saat tidur. - Pilek.
Cairan yang berasal dari hidung turun ke kerongkongan dan menimbulkan batuk. - Merokok.
Asap rokok yang masuk ke saluran nafas akan merangsang pengeluaran lendir dan menyebabkan batuk.
2. Batuk non produktif (Batuk tidak berdahak atau batuk kering).
Batuk non produktif sifatnya kering dan tidak mengeluarkan dahak makanya sering disebut batuk kering. Batuk kering umumnya muncul menjelang akhir gejala flu atau akibat iritasi debu dan asap rokok. Selain itu ada beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya batuk kering, diantaranya :
- Infeksi virus.
Setelah sembuh dari common cold biasanya diikuti dengan munculnya batuk kering sampai beberapa minggu. Batuk biasanya tambah parah saat malam hari. - Bronchospasme.
Batuk kering di malam hari secara tiba tiba umumnya disebabkan oleh spasme atau penyempitan saluran bronchus (bronchospasme) yang antara lain dicetuskan oleh iritasi. - Alergi.
Batuk kering yang diikuti dengan bersin bersin. - Obat obatan.
Obat darah tinggi seperti ACE inhibitor dapat menyebabkan batuk kering. - Asma.
Batuk kering khronis bisa jadi merupakan gejala ringan dari asma. - Penutupan saluran nafas oleh benda asing seperti makanan atau pil.
Sebagian besar batuk disebabkan oleh infeksi virus dan antibiotika bukan obat untuk mengobati penyakit virus. Penggunaan antibiotika yang tidak semestinya dapat meningkatkan resiko terjadinya reaksi alergi dan efek samping dari antibiotika seperti mual, muntah, diare, ruam dan infeksi jamur. Antibiotika juga dapat membunuh bakteri ‘baik’ dan meningkatkan resiko resistensi antibiotika.
Evaluasi yang teliti terhadap kondisi kesehatan secara umum dapat membantu untuk menentukan penyebab batuk. Ingat, batuk hanyalah gejala penyakit.
Tips Agar Terhindar Batuk
1. Cuci Tangan.
Banyak Faedah untuk kebiasaan yang satu ini. Virus flu kebanyakan disebarkan melalui kontak langsung, karenanya menjadi hal yang paling penting untuk rajin mencuci tangan dengan sabun atau larutan anti bakteri dan air mengalir. Serta hindari pula menggosok mata atau hidung jika belum mencuci tangan.
2. Banyak Minum Air Putih.
Ini merupakan salah satu resep dari orang tua yang cukup paten. Biasanya bila sudah ada tanda2 akan batuk pilek usahakan perbanyak konsumsi Air Putih, lebih baik lagi bila di minum hangat.
3. Berhenti merokok dan hindari asap rokok.
Asap rokok yang terhirup bisa mengiritasi tenggorokan sehingga akan memperparah gejala yang muncul. Pengalaman dan sharing juga menunjukkan bahwa perokok berat akan mengalami sakit flu yang lebih parah.
4. Bawalah tisu saat bepergian.
Simpanlah tisu yang bisa digunakan saat berada di tempat umum atau disekitar orang lain, serta menjaga jarak dengan orang yang memiliki gejala-gejala batuk pilek. Tiga hari pertama merupakan waktu yang paling menular.
5. Bila Memungkinkan lakukanlah sauna.
Ketika sauna maka seseorang akan menghirup udara panas lebih dari 80 derajat celsius. Suhu ini akan terlalu panas bagi virus untuk bertahan hidup. Tapi jangan terlalu lama melakukan sauna untuk menghindari efek sampingnya.
6. Istirahat yang cukup.
Stres dan kurang istirahat bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mudah tertular penyakit. Istirahatlah yang cukup dan usahakan agar tidak kurang tidur. Karena ketika tidur, otak akan beristirahat dan tubuh mengisi ulang energi serta melawan setiap infeksi.
7. Mengonsumsi makanan tertentu.
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan buah-buahan yang kaya vitamin seperti jeruk bisa memberikan nutrisi dan vitamin yang membantu tubuh melawan infeksi serta meningkatkan kekebalan tubuh. Beberapa makanan diketahui bermanfaat untuk mengatasi batuk seperti bawang mentah berguna menghilangkan dahak, akar kunyit untuk batuk kering dan secangkir jus anggur yang dicampur 1 sendok teh madu disarankan untuk mengatasi batuk.
8. Menghindari makanan junk food.
Mengonsumsi makanan junk food bisa membuat tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap penyakit. Karena itu hindari makanan ini tapi gantilah dengan sayuran dan buah-buahan untuk kekebalan tubuh yang lebih baik.
9. Melakukan aromaterapi.
Prinsip dari aromaterapi adalah menghirup aroma yang berbeda-beda. Dengan menghirup suatu uap bisa efektif mencairkan lendir dan mengurangi iritasi, serta menghirup minyak esensial dapat menstimulasi paru-paru untuk mengusir dahak.
10. Melakukan olahraga.
Olahraga secara teratur bisa membuat tubuh mendapatkan udara segar dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
11. Bersihkan rumah sesering mungkin.
Tanpa disadari gagang pintu, keran air, remote TV dan AC, pintu kulkas, telepon, keyboard komputer dan lain-lain menjadi tempat yang sering kalian sentuh saat berada dirumah. Bagian-bagian ini juga merupakan tempat berkumpulnya kuman dan virus, sebaiknya bagian-bagian ini selalu bersih dan bebas debu.
PENTING!!!
1. Minumlah obat sesuai dosis.
Sudah barang tentu jika kita tidak akan merasa nyaman jika dalam kondisi batuk. Pemikiran bahwa meminum obat melebihi dosis akan mempercepat kesembuhan, SALAH !!! Malah sebaliknya akan menimbulkan efek negatif, malah KEMATIAN. Karena tubuh juga memiliki batas kemampuan untuk memproses cairan yang masuk ke tubuh.
2. Kenali jenis batuk.
Penanganan batuk kering dan batuk berdahak tidaklah sama, jadi untuk memastikannya kunjungi dokter atau apoteker terdekat.
3. Jika sakit berlanjut hubungi dokter.
Bagi Anda yang sering membaca petunjuk obat tidak akan merasa asing dengan kata-kata di atas. Benar, jika memang sudah meminum obat sesuati aturan namun belum sembuh juga, sebaiknya kunjungi dokter, karena ada kemungkinan batuk yang Anda alami adalah gejala penyakit harus segera ditangani. Seperti infeksi saluran pernafasan, TBC, dan lain sebagainya.
---
Mengenali dan mencegah batuk dapat dilakukan sejak dini, batuk juga merupakan hal umum yang sering kita alami, sehingga pendeteksian dini mengenai jenis batuk dapat dilakukan sehingga batuk tidak mengganggu kegiatan dan dan aktifitas Anda sehari-hari
Sumber : http://www.blogdokter.net/2010/11/24/mari-mengenal-batuk/
Sumber : http://sehatzblog.blogspot.com/2011/04/10-cara-mencegah-batuk-pilek.html
harus banyak minum air putih untuk mengurangi
ReplyDelete