Asparagus menyimpan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Sayuran ini kaya antioksidan dan dipercaya mampu melindungi tubuh dari penyakit kanker.Apa saja manfaat asparagus untuk kesehatan? Simak ulasannya seperti dilansir Shine berikut ini:
- Antikanker
Asparagus mengandung banyak nutrisi, kaya serat, folat, vitamin A, C, E dan K, serta chromium, dan mineral yang meningkatkan kemampuan insulin untuk mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Merupakan sumber sangat kaya glutation, suatu senyawa detoksifikasi yang membantu memecah karsinogen dan senyawa berbahaya lainnya seperti radikal bebas. Inilah sebabnya mengapa konsumsi asparagus dapat membantu melindungi dan melawan bentuk-bentuk kanker tertentu, seperti tulang, payudara, laring usus, dan kanker paru-paru. - Kaya antioksidanAntioksidan dalam asparagus menduduki peringkat teratas di antara buah-buahan dan sayuran karena kemampuannya untuk menetralisir radikal bebas yang merusak sel. Ini, menurut penelitian pendahuluan, dapat membantu memperlambat proses penuaan.
- Anti penuaanKarena memiliki sifat anti penuaan, asparagus sering dijadikan menu vegetarian yang lezat . Tak hanya itu, asparagus dapat membantu otak kita untuk memerangi penurunan kognitif. Seperti sayuran hijau pada umumnya, asparagus mengandung folat, yang bekerja dengan vitamin B12 yang biasa ditemukan pada ikan, daging unggas, dan susu untuk membantu mencegah kerusakan kognitif.
Dalam sebuah studi dari Tufts University, orang dewasa dengan tingkat sehat folat dan B12 dilakukan uji kecepatan, hasilnya, mereka yang mengasup folat sehat dan B12 memiliki respon uji kecepatan lebih baik dan fleksibilitas mental yang baik. - Diuretik alamiSalah satu manfaat lebih dari asparagus mengandung tingkat tinggi asparagin asam amino, yang berfungsi sebagai diuretik alami. Meningkatkan buang air kecil tidak hanya melepaskan cairan tetapi membantu membersihkan tubuh dari kelebihan garam. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang menderita edema (akumulasi cairan dalam jaringan tubuh) dan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Namun, perlu Anda tahu, mengonsumsi asparagus bisa menyebabkan bau urin yang kuat.
Demi mengasup manfaat asparagus secara maksimal, ada tips memasak agar nutrisi dan antioksidan di dalamnya tidak hilang. Memasak dengan cara dipanggang atau ditumis tanpa air bisa menjaga kandungan antioksidan dalam asparagus. Dan nikmati asparagus tanpa garam, mentega atau saus untuk mendapatkan hasil maksimal dari sifat diuretik. Sebab, garam dapat menyebabkan retensi air pada beberapa orang.
Kandungan nutrisi dalam 100 gram asparagus
Komponen Gizi | Jumlah | Komponen Gizi | Jumlah |
Air | 93,2 g | Energi | 20 kcal |
Protein | 2,2 g | Lemak | 0,12 g |
Abu | 0,58 g | Karbohidrat | 3,88 g |
Kalsium | 24 g | Zat besi | 2,4 g |
Magnesium | 14 g | Fosfor | 52 g |
Kalium | 202 g | Natrium | 2 g |
Seng | 0,54 g | Tembaga | 0,189 g |
Mangan | 0,158 g | Selenium | 2,3 g |
Vitamin C | 5,6 mg | Vitamin B1 | 0,143 mg |
Vitamin B2 | 0,141 mg | Vitamin B3 | 0,978 mg |
Vitamin B5 | 0,274 mg | Vitamin B6 | 0,091 mg |
Vitamin B9 | 52 mcg | Choline | 16 mg |
Betain | 0,6 mg | Beta-karoten | 449 mcg |
Alpha-karoten | 9 mcg | Vitamin A | 756 IU |
Vitamin E | 1,13 mg | Vitamin K | 416 mg |
- Asperegine
Zat yang berguna untuk memperbaiki pencernaan makanan dan melancarkan air seni. - Asam Folik
Membantu mengurangi cacat bawaan pada bayi, kanker panggul, usus dan dubur, serta bermanfaat untuk mencegah penyakit-penyakit jantung. - Aprodisiak
Zat untuk merangsang organ seksual dan mengobati nyeri menstruasi. - Kandungan vitamin C
Dapat membantu tubuh mencegah kanker, penyakit jantung serta meningkatkan daya tahan tubuh. - Potassium
Meregulasikan keseimbangan elektrolit dalam sel dan menjaga fungsi jantung dan tekanan darah yang normal menyembuhkan batu empedu, batu ginjal, kanker prostat, flek hitam kulit. - Akar rhizoma asparagus
Berkhasiat untuk pengobatan infeksi saluran kemih dan batu ginjal secara tradisional.
Mengapa asparagus dapat mencegah Serangan Jantung Mendadak ?
Penderita jantung juga harus banyak mengonsumsi makanan yang mengandung folat. Asamfolat bekerja mereduksi homosistein (homocysteine) pada siklus medonin. Siklus tersebut merupakan siklus asam amino esensial yang dikonversi menjadi S-denosylmethionine (SAM) sehingga kadar homosistein turun. Dengan penurunan kadar homosistein, penyakit jantung tidak akan muncul karena penyebabnya telah direduksi.
Bagi penderita penyakit jantung koroner. mengonsumsi asparagus akan membantu mencegah serangan jantung mendadak. Serangan jantung antara lain disebabkan adanya kerusakan pada pembuluh darah oleh homosistein. Jika pembuluh darah rusak asupan okdgen akan berkurang dan serangan jantung pun terjadi.
Benarkah asparagus bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan?
Asparagus mengandung inulin. yakni karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat ini dapat mencapai usus besar tanpa melalui reaksi enzimatis, sehingga dapat berfungsi sebagai probiotik.Adanya inulin di dalam usus akan meningkatkan kehidupan mikroflora yang berguna untuk proses pencernaan. Mikroflora tersebut diantaranya bakteri Bifidobacteria sp. dan Lactobacillus sp .
lnulin tidak bekerja sendiri, melainkan bekerja sinergis dengan beberapa macam mineral yang terkandung dalam asparagus, seperti kalsium dan fosfor yang cukup tinggi. Mineral-mineral tersebut menurunkan kemasaman lambung.Dengan kata lain. mengubah suasana lambung menjadi basa. Alhasil enzim pencernaan dapat bekerja dengan baik dan makanan pun tercerna dengan sempurna. Kombinasikan dengan wortel, bawang bombai, atau jagung manis Sebaiknya dimasak terlebih dahulu
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan Anda, jangan lupa untuk membagikan artikel ini. Silakan berkomentar dan no spam!! Komentar yang berisi spam tidak akan diterbitkan.