Anda pasti sudah kenal dengan olahraga ini, pria, wanita, anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang yang lanjut usia pun pasti mengenal permainan ini (sepakbola). Tidak salah jika saya mengatakan bahwa sepakbola adalah olahraga yang sangat populer seantero jagad. Jika anda ingin mengenal sepakbola lebih dalam, silahkan kunjungi disini.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, sepakbola (olahraga) dapat juga digunakan sebagai ajang untuk bersosialisasi dengan yang lain, terlebih-lebih kepada orang yang juga sangat menyukai olahraga ini. Dan tidak terlalu berlebihan pula jika saya mengatakan bahwa sepakbola telah menjadi suatu ajaran "agama" baru, yang secara tidak sadar telah mempengaruhi kehidupan kita penggemarnya.
Mungkin pembaca sudah sering mendengar ataupun sudah tergabung dengan komunitas fans suatu klub sepakbola, sebut saja milanisti, juventini, liverpudlian, barcelonistas. Atau nama-nama lain seperti the jackmania, the viking, bonex, dan lain sebagainya.
Dan tentu saja tujuan utama tergabung dalam komunitas fans klub tersebut untuk mendukung tim kesayangannya berlaga. Tanpa kita sadari bahwa banyak pengaruh sepakbola yang ikut mempengaruhi cara pandang kita, yang cenderung ke arah fanatik yang sangat belebihan.
Tentu saja kita sebagai masyarakat sangat mendukung olahraga ini, jika efek yang dihasilkan seperti berikut ini.
Namun dibalik hasil positif tersebut, sudah barang tentu ada efek negatifnya.
Coba perhatikan jika klub sebakbola sekota (derby) ataupun rival abadi bertemu, sudah pasti ini menjadi tugas berat aparat keamanan untuk mengamankan kondisi di dalam ataupun di luar stadion, karena sebagaimana diketahui kedua fans yang bertemu ini diibaratkan bagai bom waktu yang siap meledak kapan saja. Nah, kalau sudah meledak makin kacau ceritanya, masih beruntung jika "hasil" dari "laga" tersebut hanya kerugian material, nyawapun bahkan bisa "gol", tentu ini bukan "hasil akhir" yang kita inginkan, bukan? Memang tidak semua laga derby positif rusuh, tapi tetap saja pada laga derby khususnya, aparat keamanan harus bekerja extra untuk menciptakan suasana yang kondusif.
Saya yakin Anda tentu tidak ingin berakhir di Rumah Sakit atau malahan di pemakaman karena menonton langsung sepakbola, bukan? Tetapi saya juga yakin bahwa tanpa sepakbola, anda akan merasa kehilangan.
Nah, jika kita tidak ingin kehilangan sepakbola, maka tanamkanlah jiwa sportifitas di dalam diri kita, karena tidak hanya dalam olahraga, dalam kehidupanpun kalau tanpa rasa sportifitas anda tentu akan dikucilkan. Yang perlu diingat bahwa sepakbola (olahraga) adalah tetap permainan, sudah barang tentu hasil dari permainan adalah kemenangan, kekalahan ataupun imbang. Jadi tidaklah perlu untuk mengolok-olok tim yang kalah, karena tidak selamanya tim yang kita sayangi tersebut akan memperoleh hasil kemenangan di setiap laga. Anda juga tidak perlu mencari-cari kesalahan karena tim kesayangan Anda kalah, karena mungkin saja keberuntungan belum berpihak pada tim kesayangan Anda.
Nah, jika kita tidak ingin kehilangan sepakbola, maka tanamkanlah jiwa sportifitas di dalam diri kita, karena tidak hanya dalam olahraga, dalam kehidupanpun kalau tanpa rasa sportifitas anda tentu akan dikucilkan. Yang perlu diingat bahwa sepakbola (olahraga) adalah tetap permainan, sudah barang tentu hasil dari permainan adalah kemenangan, kekalahan ataupun imbang. Jadi tidaklah perlu untuk mengolok-olok tim yang kalah, karena tidak selamanya tim yang kita sayangi tersebut akan memperoleh hasil kemenangan di setiap laga. Anda juga tidak perlu mencari-cari kesalahan karena tim kesayangan Anda kalah, karena mungkin saja keberuntungan belum berpihak pada tim kesayangan Anda.
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan Anda, jangan lupa untuk membagikan artikel ini. Silakan berkomentar dan no spam!! Komentar yang berisi spam tidak akan diterbitkan.